Translate

Selasa, 08 Mei 2012

lumut


Lumut merupakan tumbuhan darat sejati, walaupun masih menyukai tempat yang lembab dan basah. Lumut yang hidup di air jarang kita jumpai, kecuali lumut gambut (sphagnum sp.).
Pada lumut, akar yang sebenarnya tidak ada, tumbuhan ini melekata dengan perantaraan Rhizoid (akar semu), olehkaren yaitu tumbuhan lumut merupakan bentuk peralihan antara tumbuhan ber-talus (Talofita) dengan tumbuhan ber-Kormus (Kormofita).
Lumut memiliki klorofil sehingga sifatnya autotrof.
Lumut tumbuh di berbagai tempat, yang hidup pada daun-daun disebut sebagai epifil. Jika pada hutan banyak pohon ditemukan epifil maka hutan demikian disebut hutan lumut.
Akar dan batang pada lumut tidak memiliki pembuluh angkut (xilem dan floem).
Pada tumbuhan lumut ada Gametangia (alat-alat kelamin) yaitu: a. Alat kelamin jantan disebut Anteridium yangmenghasilkan Spermtozoid b. alat kelamin betina disebut Arkegonium yang menghasilkan Ovum


Jika kedua gametangia terdapat dalam satu individu disebut berumah satu (Monoesius). Jika terpisah pada dua individu disebut berumah dua (Dioesius).
Gerakan spermatozoid ke arah ovum berupakan Gerak Kemotaksis, karena adanya rangsangan zat kimia berupa lendir yang dihasilkna oleh sel telur.
Sporogonium adalah badan penghasil spora, dengan bagian bagian:
- Vaginula (kaki)
- Seta (tangkai)
- Apofisis (ujung seta yang melebar)
- Kotak Spora: Kaliptra (tudung) dan Kolumela (jaringan dalam kotakspora yang tidak ikut membentuk spora). Spora lumut bersifat haploid.

CONTOH-CONTOH SPESIES LUMUT
a. Kelas HEPATICAE (lumut hati):
Marchantia polymorpha >> bentuknya pipih seperti pita, dahulu digunakan untuk pengobatan hepatitis.

b. Kelas MUSCI (lumut daun):
- Sphagnum fimbriatum
- Sphagnum acutilfolium
- Sphagnum squarrosum
- Sphagnum ruppinense
Semuanya dinamakan lumut gambut dan sering disterilkan dan digunakan orang sebagai pengganti kapas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar