Translate

Kamis, 10 Mei 2012

Naskah pidato


  Assalamualaikum wr. wb,
            Selamat pagi Ibu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia yang saya hormati, Bapak Max Ammer selaku pengelola Wisata Pulau Raja Ampat, serta Bapak Ibu pengelola kepariwisataan Indonesia yang saya kasihi. Damai sejahtera bagi kita semua. Marilah kita bersama-sama mengucap syukur karena atas rahmat dan kasih-Nya kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat dan penuh sukacita.
            Di pagi yang cerah ini, saya selaku Duta Pariwisata Indonesia turut berbahagia dapat menghadiri acara Pekan Wisata Indonesia, sekaligus merayakan satu tahun dibukanya Objek Wisata Kepulauan Raja Ampat Papua sebagai wisata alam bawah laut dengan flora dan fauna bawah air terlengkap di dunia.
Indonesia adalah negara yang paling kaya dengan kebudayaan dan pariwisata. Dengan pesona alam yang begitu menakjubkan, banyak pengusaha yang tertarik untuk mengelola tempat-tempat di Indonesia sebagai objek wisata. Mulai dari wisata bersejarah seperti museum, wisata edukatif seperti Taman Pintar, wisata mengenal kebudayaan seperti di Bali, hingga wisata bawah laut, salah satunya adalah tempat di mana kita sekarang berada yaitu Kepulauan Raja Ampat.
Kepulauan Raja Ampat dengan pulau-pulau yang belum terjamah dan lautnya yang masih asri membuat wisatawan langsung terpikat. Raja Ampat sangat dikenal bahkan memiliki nilai terbaik di dunia untuk kualitas terumbu karangnya serta ribuan jenis ikan karang yang hanya ada di kawasan ini. Keindahan terumbu karangnya yang bervariasi mampu mengundang penasaran para wisatawan. Daerah ini memiliki banyak pulau dan selat sempit, maka sebagian besar tempat penyelaman pada waktu tertentu memiliki arus yang kencang. Dan masih banyak lagi situs terumbu karang yang sebenarnya belum pernah terjamah. Ini menjadikan penyelaman di Raja Ampat terasa lebih menantang. NASKAH PIDATO
Selain kelautan dan perikanan, di bawah laut ini terdapat kapal-kapal karam bekas Perang Dunia II yang diperkirakan memuat “harta karun” bernilai tinggi. Namun, jika salah kelola, dikhawatirkan kegiatan eksploitasi akan mengancam kelestarian dan keindahan alam lautnya.
Indonesia seperti menemukan mutiara yang tersembunyi. Kepulauan yang awalnya mungkin hanya dikenal oleh masyarakat setempat, kini mulai dikenal oleh masyarakat dunia. Meskipun Raja Ampat bukan wisata bawah laut yang pertama di Indonesia, tetapi dalam waktu yang cukup singkat Raja Ampat mampu bersaing dengan wisata bawah laut dari negara-negara lain. Di sinilah sebenarnya Indonesia dapat menunjukkan potensinya sebagai pariwisata di gelanggang internasional. Sebagai negara maritim, Indonesia seharusnya dapat memaksimalkan potensi pariwisata laut yang mampu bersaing dari segi kualitas maupun keindahan alamnya. Dengan meningkatkan potensi yang Indonesia miliki, di sisi lain juga akan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Indonesia. Wisatawan mancanegara mulai berdatangan dari berbagai penjuru dunia untuk menikmati pariwisata Indonesia dan banyak wisatawan yang bersedia menjadi donatur pembangunan gereja dan pendidikan anak-anak misalnyadi sekitar Mansuar, Papua.
Sebenarnya masih ada banyak tempat di seluruh wilayah Indonesia yang dapat dijadikan sebagai objek wisata dan saat ini mungkin belum diasah oleh pihak pengelola. Oleh karena itu, kita sebagai warga negara Indonesia hendaknya ikut serta dalam melestarikan keasrian alam Indonesia untuk menjaga kualitas pariwisata Indonesia. Saya secara pribadi merasa bangga dan selalu berharap kepariwisataan Indonesia senantiasa mengalami kemajuan termasuk Kepulauan Raja Ampat ini yang telah dikelola dengan sedemikian rupa sehingga mampu mengharumkan nama bangsa di mata dunia.
Hadirin yang berbahagia, demikianlah beberapa patah kata yang dapat saya sampaikan, saya mohon maaf apabila ada kesalahan dalam bertutur kata. Terima kasih atas perhatian Bapak dan Ibu sekalian.
Akhir kata, wassalamualaikum wr. wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar